Review Venom 2018
Sebagai penonton biasa, opini atau review saya tentang film Venom 2018 tidak mempunyai nilai untuk dipertimbangkan.
Namun, saya akan menyajikan sebagaian informasi terkait film "Venom", sebagai berikut.
Venom adalah film superhero yang dirilis pada tahun 2018 yang dibintangi oleh Tom Hardy sebagai karakter utama, Eddie Brock atau Venom.
Salah satu karakter Marvel Cinematic Universe yang dibuatkan sequel, dan laris di pasaran.
Pada tahun 2018, Venom berhasil mengumpulkan setidaknya $200 juta dalam penayangannya di bioskop.
Film ini menceritakan tentang bagaimana Eddie Brock yang menjadi inang bagi makhluk luar angkasa bernama Venom setelah terinfeksi olehnya.
Secara umum, film Venom mendapat tanggapan yang bervariasi dari kritikus dan penonton.
Apabila dilihat dari nilai meta film, Venom tidak terlihat menjanjikan.
Dapat dikatakan film ini tidak terlalu cocok untuk anak-anak, walaupun ini kisah karakter orisinil Marvel.
Ada yang menyukai kisahnya, efek visualnya, dan akting Tom Hardy sebagai karakter utama, sementara yang lain mengkritik pengolahan cerita yang terlalu sederhana dan beberapa aspek lainnya.
Tetapi, yang pasti, setiap orang memiliki preferensi dan kesukaan yang berbeda-beda terhadap suatu film dan hal itu wajar terjadi, demikian review Venom 2018.***
Gunawan S
Seorang pria biasa yang tinggal di Jakarta, Indonesia. Berprofesi sebagai SEO Writer, UX Writer, memiliki kemampuan SMM, dan terampil dalam optimasi SEO serta penulisan. Karena film Silence of the Lambs adalah film Favorit saya, berikut akan dibagikan ulasan mengenai film tersebut. "The Silence of the Lambs" adalah sebuah karya masterpiece dalam genre thriller psikologis yang dirilis pada tahun 1991, disutradarai oleh Jonathan Demme. Film ini mengguncang penonton dengan kekuatan naratifnya yang mendalam dan penampilan luar biasa dari para aktornya. Dengan Anthony Hopkins memerankan Dr. Hannibal Lecter dan Jodie Foster sebagai agen FBI muda Clarice Starling, film ini memasuki wilayah kegelapan psikologis yang memikat.
