Blade Runner 2049 Review Indonesia

Kali ini salah satu film favorite saya dalam genre sciene fiction, berikut film Blade Runner 2049 review.

Sebagai sebuah film, Blade Runner 2049 adalah karya yang sangat luar biasa yang mungkin bakal bertahan dalam waktu terlama.

Sutradara Denis Villeneuve berhasil menghasilkan karya yang mampu memperluas alam semesta Blade Runner yang telah diciptakan sebelumnya dan menghadirkan sebuah dunia yang menakjubkan secara visual.

Selain itu, akting dari seluruh pemeran juga luar biasa, terutama Ryan Gosling yang berhasil memerankan karakter utama dengan ciamik.

Tidak hanya itu, film ini juga menghadirkan banyak tema kompleks yang sangat menarik untuk dipelajari dan dijelajahi, seperti hubungan antara manusia dan mesin, identitas, dan realitas.

Meskipun durasinya cukup panjang, saya merasa bahwa Blade Runner 2049 adalah film yang sangat menarik dan pantas untuk ditonton. 

Campuran warna pada layar film Blade Runner 2049 sangat memukau, lagi-lagi visualisasi film yang fantastis.

Suara-suara, dan backsound yang disuguhkan Dolby pun sangat enak didengar.

Peran aktris Ana de Armas sebagai AI pun cukup menarik perhatian seperti pada cuplikan-cuplikan di TikTok saat ini.

Seperti diketahui, film Blade Runner 2049 sukses memboyong piala penghargaan Oscar untuk kedua kategori yang saya sebutkan.

Satu, dari Robert Deakins yang sukses memenangkan kategori Sinematographi, sudah tidak diragukan lagi.

Kedua, penghargaan Oscar untuk Visual Effects oleh John Nelson, Gerd Nefzer, Paul Lambert, dan Richard R. Hoover.

Bagi para penggemar film sci-fi atau pecinta film noir, Blade Runner 2049 akan memberikan pengalaman yang sangat memuaskan. 

Tidak hanya saya, hampir 600 ribu pecinta film sependapat di laman imDb yang memberi nilai meta di atas rata-rata baik.

Film Blade Runner 2049 pun sukses di box office dan berhasil memperoleh pendapatan mencapai total $270 juta hingga saat ini.

Namun, bagi penonton yang tidak terbiasa dengan genre ini, film ini mungkin terasa agak lambat dan kompleks.

Sekian, Blade Runner 2049 review Indonesia, yang menurut saya adalah film dengan efek visual terbaik sepanjang sejarah.***