[Review] The Gentlemen (2019)

Genre Komedy Kriminal ala Guy Richie

The Real Gentlemen sejati. Guy Ritchie sang sutradara jenius dengan plot film bergenre komedi kriminal yang menarik. Naskahnya benar-benar menyenangkan dengan beberapa dialog terbaik yang dapat didengar dalam waktu yang sangat lama, disampaikan dengan sempurna oleh semua pemeran utama. Sangat menyenangkan memiliki sutradara dan penulis seperti Guy untuk menjaga industri film tetap segar, penonton membutuhkan lebih banyak konten orisinal seperti ini agar dihargai karena orisinalitasnya. Dan menurut aku pribadi The Gentlemen (2019) salah satu film yang membangkitkan semangat menulisku setelah sekian lama. Selain itu, film terbaru Guy Ritchie satu ini mengingatkan aku pada keunikan dan keindahan sebuah film, aku lebih suka menyebutnya Seni Perfilman.

Daftar isi

• 1 Pembukaan
• 2 Pemeran
• 3 Pendapat
• 4 Kesimpulan

Pemeran The Gentlemen (2019)

Para pemerannya, baik Hugh Grant adalah fantastis, Anda dengan cepat menyadari bahwa Hibah kurang digunakan dalam film, ia memiliki jangkauan dan ini bersinar. Colin Farrell juga sangat menonjol ketika di layar, ia mencuri adegan dan membuat aku penasaran apa sebenarnya dia benar-benar seorang jurnalis. Para pemeran brilian dan pada umumnya adalah semua aktor/aktris tersohor , banyak adegan yang menonjol.

• Matthew McConaughey sebagai Mickey Pearson 
• Charlie Hunnam sebagai Raymond 
• Henry Golding 
• Michelle Dockery 
• James Strong sebagai Matthew 
• Eddie Marsan C
• Farrell sebagai Coach 
• Hugh  Grant sebagai Fletcher 
• Jason Wong sebagai Phuc Brittany 
• Ashworth sebagai Ruby Eliot 
•  Summer sebagai Laura 
• Lyne Renée sebagai Jackie 
• Evangelou sebagai Primetime  
• EugeniaKuzmina sebagai Misha

Tentang The Gentlemen (2019) (Pendapat)

Mickey Person (Matthew McConaughey) pria dengan masa lalu yang kelam yang sekarang menjadi pebisnis mariyuana terbesar di Inggris atau mungkin Eropa. Dengan istrinya yang cantik Rosalind (Michele Dockery) ia menyebutkan quotes yang sampai saat ini aku ingat yaitu, Untuk Menjadi Seorang Raja Tidak Bisa Hanya Bertindak Seperti Raja.  Dengan alur entah apa Mickey Person langsung lelah menjalani kerajaannya dan berniat menjual semua aset bernila ratusa juta dollar untuk menghabiskan masa pensiunnya bersama sang istri Rosalind.

Kemudian cerita dimulai, tidak dijelaskan alasan lain kenapa Mickey merasa harus menjual semua asetnya itu. Namun, dalam beberapa scene ia merasa tidak bisa melakukan ini selamanya jadi ia mengatakan 12 kebun uang yang dipunyanya akan ia jual dan mengakhiri film. Tapi seperti yang aku bilang, alur film ni seperti terbalik dan rencana awal penjualan aset seharga ratusan juta dollar memunculkan beberapa konflik-konflik menarik dibalut komedi british serta sensasi beberapa cerita khayal sex. Sh*t.

Colin Farrell sebagai Coach yang sangat peduli pada anak didiknya, Dry Eye - Henry Golding yang gila dan bertindak penuh kejutan dengan ambisinya, Matthew Berger - Jeremy Strong yang stylish dan cool, sampai ke karakter-karakter lain tapi penting pada sosok Lord George (Tom Wu), Big Dave (Eddie Marsan) atau Phuc (Jason Wong), semua memiliki karakterisasi menarik dan momen-momen penting dalam film berdurasi hampir dua jam ini.

Plot yang berjalan maju mundur memang akan menghipnotis penonton untuk menikmati film ini sampai selesai, tapi percayalah adegan scene dan dialog-dialog briliant itu datang dan memberi anda sensasi yang lain sampai pada saat cerita mencapai titik klimaks yang memuaskan dan memberi sesuatu untuk dibawa pulang. Secara keseluruhan film ini menarik, memiliki keunikan yang lain, editing yang baik, shooting yang tajam dan penampilan aktor dan aktris yang memukau dibalut satu paket.

Kesimpulan The Gentlemen (2020)